Ketika Anda mendesain logo, kedengarannya seperti tugas
yang cukup mudah, bukan? Gambarlah sebuah lingkaran, ketik nama
perusahaan dan Anda sudah menyelesaikannya. Sayangnya, jika Anda
benar-benar ingin mendapatkan uang dari klien Anda, maka sudah
seharusnya Anda melakukan lebih dari itu. Membuat logo yang berinovasi, adalah kunci Anda sebagai seorang desainer.
Ada berjuta orang yang membutuhkan logo sebagai sarana pemasaran yang
baik untuk perusahaan mereka. Anda yang bekerja di industri desain
logo, sudah pasti mengerti bagaimana menghasilkan logo yang baik untuk
klien Anda. Namun, yang perlu Anda ingat bahwa, ada beberapa hal penting
yang harus diperhatikan dalam desain logo. Apa sajakah itu? Sribu akan
mengulasnya untuk Anda.
1. Gunakan Visual Double Entendre
Beberapa logo favorit Saya, memanfaatkan teknik yang disebut Visual Double Entendre,
yaitu yang memiliki dua gambar kemudian dibungkus menjadi satu, melalui
konsep atau ide cerdas. Desain diatas adalah contoh yang sempurna. Logo
ini mengambil bentuk sebuah paku, yang menunjukkan “lokasi” atau
“tempat,” tetapi juga jelas terlihat seperti sebuah gelas anggur yang
terbalik. Desain Logo yang menggunakan teknik ini, mendatangkan ide
mengesankan. Orang biasanya menyukai permainan pikiran kecil yang Anda
mainkan, dan membuat mereka menghargai desain.
2. Warna Menjadi Unsur Penting
Salah
satu pertimbangan yang paling penting untuk desain logo adalah palet
warna. Ini bukan keputusan yang dangkal, karena warna membawa arti dan
sanggup mengkomunikasikan ide-ide.
Terkadang Anda dipatok dengan warna merek, tetapi ada saatnya dimana
Anda akan memiliki kebebasan untuk mengeksplorasinya. Saya suka kekayaan
warna yang dipakai pada contoh desain logo diatas.
3. Hindari Klise
Setiap
tahun, desain logo datang dengan bermacam mode. Maka, Saya berpikir
bahwa ada baiknya Anda menanggulangi penggunaan ide yang sama secara
berulang-ulang.
Pola dasar seperti contoh di atas, sering kita jumpai dimanapun.
Mengapa tidak menggunakan desain logo yang lahir dari ide Anda sendiri?
Mungkin akan lebih baik daripada mengambil karya orang lain. Hindari
sebuah klise dalam ilmu desain. Cobalah untuk bereksplorasi dengan
pikiran Anda sendiri, kemudian tuangkan apa yang ada di kepala Anda.
4. Berkreasilah Semampu Anda
Daripada
mengikuti sebuah kelompok dan menggunakan desain klise, lebih baik Anda
berjuang sendiri untuk sesuatu yang unik dan mudah dikenali. Coba
perhatikan contoh desain logo Evernote diatas.
Logo yang hanya sebuah kepala gajah, dan tidak terlihat seperti
sebuah konsep yang begitu unik. Namun, coba perhatikan cara
menggambarnya, yaitu dengan lekukan di telinganya yang membuatnya
seperti sebuah lipatan kertas.
Saat Anda merancang logo, pertimbangkan apakah desain Anda unik atau
biasa saja. Apakah mungkin, orang lain akan menghasilkan sesuatu yang
mirip dengan karya Anda? Cobalah memulai ide dengan beberapa sketsa
kasar sebelum memilih desain seperti apakah yang berada di pikiran Anda.
5. Setiap Orang Mencintai Jenis Huruf Kustom
Ketika
kita berada pada subyek yang unik, hampir tidak ada yang dapat
memberikan logo Anda rasa unik seperti halnya yang diberikan oleh huruf
kustom.
Jenis huruf kustom membantu Anda untuk memastikan apakah logo sudah
cukup baik? Mungkin ada seorang desainer bisa menirukan jenis huruf yang
Anda gunakan dengan waktu singkat. Namun, butuh beberapa keterampilan
nyata untuk meniru jenis huruf kustom.
Perlu diingat, meskipun logo Anda cukup terkenal, orang akan selalu
mencoba untuk mematahkannya. Hal ini tentu berlaku untuk logo populer di
bawah ini :
Font
ini telah banyak dicuri orang untuk diparodikan dalam sebuah produk.
Ya, mungkin alasannya untuk mendompleng popularitas saja, atau desainer
yang membutnya, telah lama terinspirasi dengan Coca-Cola.
6. Tetaplah Sederhana
Tidak semua orang bisa menerobos dunia bisnis dengan desain yang
indah. Namun, jika Anda tidak cocok dengan pernyataan ini, jangan takut
untuk melangkah, karena tidak ada yang dapat mencegah Anda untuk membuat
logo mengagumkan.
Dalam situasi ini, ingatlah bahwa kesederhanaan logo yang kuat, akan
membuatnya menembus dunia bisnis dan selalu membuktikan bahwa mendunia
tidak melulu harus mewah dan rumit.
7. Pertimbangkan Proporsi & Simetri
Beberapa orang dapat terbawa pada diskusi proporsi dan simetri. Pada poin ini, masih ada beberapa pelajaran penting untuk Anda. Coba Anda perhatikan logo Twitter diatas.
Lingkaran tidak digunakan untuk meyakinkan Anda tentang gambar burung
yang tidak masuk akal. Akan tetapi, lingkaran-lingkaran tersebut
digunakan hanya sebagai panduan untuk membuat logo secara seimbang
dengan kurva dan busur yang konsisten.
8. Pikirkan Tentang Ruang Negatif
Sepanjang
jalur yang sama sebagai makna ganda adalah trik dengan usia lama yang
memanfaatkan ruang negatif dalam logo dengan beberapa cara cerdas.
Tehnik ini digunakan oleh perusahaan pengiriman barang yang
menggambarkan anak panah diantara huruf E dan X. Silakan Anda perhatikan
dengan seksama. Ruang negatif digunakan secara halus. Kebanyakan orang
melihat logo FedEx selama beberapa tahun, namun tidak semua menyadari tanda panah antara 2 huruf terakhir itu.
9. Pasif vs Aktif
Salah
satu aspek yang menarik dari desain logo adalah konsep menanamkan
gerakan atau kegiatan menjadi sebuah logo. Hal ini memang tidak selalu
tepat, tetapi terkadang itu benar-benar dapat memberikan dorongan yang
dibutuhkan, baik dari sudut pandang visual maupun konseptual.
Sebagai contoh, mari kita lihat lagi logo Twitter.
Burung pergi dari posisi duduk bertengger, dan kemudian pasif untuk
menjadi aktif dan akhirnya memilih untuk terbang. Dalam iterasi terbaru,
mereka mengambil konsep ini lebih jauh dengan mengarahkan burung ke
atas untuk menunjukkan bahwa dia naik ke udara, bukan mengambang di
sepanjang lintasan yang sama.
10. Mengetahui Makna
Setiap
logo yang baik memiliki sebuah cerita. Jauh lebih bermakna dari sekedar
sketsa. Logo yang kuat dipenuhi dengan makna yang tampak maupun
tersembunyi. Kita telah membahas hal ini dalam beberapa kasus di atas.
Panah pada logo FedEx mengindikasikan bergerak maju dan melaksanakan pengiriman, logo Apple memiliki “gigitan” yang hilang, dan burung pada logo Twitter terbang menuju ke atas.
Hal ini sangat bagus ketika Anda sebagai seorang desainer dapat
menunjukkan pada klien, berapa banyak pikiran dan penalaran pada logo
yang Anda produksi untuk mereka.
Klien mungkin berpikir bahwa semua yang mereka inginkan adalah
sesuatu yang segar dan sejuk, tetapi jika Anda malah memberikan logo
yang mengikat pada nilai-nilai inti dari misi perusahaan, itu artinya
Anda akan meniup pikiran mereka dan mereka akan mencintai desain logo
karya Anda.
Komentar
Posting Komentar